Jumat, 20 Desember 2013

Sendiri Merundung Sepi

Puisi Dari Sahabat
Hamparan Kata ucapkan terimakasih kepada Tubagus Gilang partisipasinya
    


Tak perlu kucari makna kata itu di kamus,
Atau bertanya pada marah kemarau
Kenapa rumput harus meranggas meriak mati?
Kenapa sungai tak mengalir lalu meruak keruh?
dan,kenapa aku mesti menjadi sendiri
merundung sepi terpaku di sini….?!


Tak pula perlu kutanya
makna kata itu pada para pujangga,
Atau bertanya pada bening malam
Kenapa rembulan menyepi?
Kenapa bintang mengatup diri?
dan,kenapa aku lagi-lagi menuai muram

Lalu berdiri mematung ke sini….?!
Di bentang sayup seruling angin berbisik
Nantikanlah lahirnya sang esok…!
kan kau seduh sebuah jawaban setelah
Cahaya Mentari Pagi menorehkan hijau
ke wajah dedaunan

Karya: Tubagus Gilang 
------------------------------------------------------------
kumpulan  puisi sahabat, puisi cinta, kisah hikmah, kata bijak,cerita inspiratif,  Tutorial menulis, info lomba, galeri foto

Jumat, 07 Juni 2013

Sebuah Tempat

     


Apa yang diharapkan
dari sebuah tempat
di mana kita diuji
kebahagian berwajah perih
petaka bertopeng kesenangan

Sabtu, 20 April 2013

Sang Penjemput

Puisi Dari Sahabat
Hamparan Kata ucapkan terimakasih kepada Rendi Rustandi atas partisipasinya
     


Masih ingatkah pada seutas tasbih
yang kita susun bersama
di bawah rindangnya pohon akasia
di antara tandusnya bumi yang gersang
gersang seperti pada pekukan janji
ketidakadilan sang penguasa negeri